Ada satu hal yang penting untuk Anda ingat sebelum mengajukan penerbitan bank garansi (BG), yaitu berapa maksimal tenor bank garansi yang berlaku di negara ini. Terlebih lagi jika ke depannya Anda akan sering terlibat dalam proyek konstruksi, pengadaan, atau tender lewat platform seperti LPSE.
Apa Itu Tenor BG?
Sederhananya, tenor BG mengacu pada jangka waktu jaminan bank berlaku sejak diterbitkan hingga tanggal kadaluarsa. Mengapa penting untuk memahami aspek ini?
Pasalnya, tenor atau jangka waktu bank garansi yang menentukan apakah sertifikat tersebut masih berlaku saat dibutuhkan. Jika tenor habis (kadaluarsa), sertifikat garansi tidaklah lagi memiliki kekuatan hukum sebagai jaminan. Artinya:
- Tidak bisa digunakan untuk menjamin kewajiban kontrak.
- Tidak bisa dicairkan/diklaim oleh penerima.
Bagaimana Aturan Tenor Bank Garansi di Indonesia?
Pada praktiknya, jangka waktu BG harus mengikuti tenor yang telah disepakati dalam kontrak dasar antara pemberi kerja dan kontraktor. Artinya, masa berlaku tidak bisa ditentukan secara sepihak, melainkan harus selaras dengan ketentuan kontrak sekaligus aturan dari bank penerbit.
Selain tenor BG, pihak bank biasanya juga mencantumkan klausul tenor fasilitas. Umumnya, tenor fasilitas bank garansi adalah 1 tahun dan Anda bisa memperpanjang masa berlakunya sesuai kebutuhan proyek.
Jenis Bank Garansi dan Perbedaan Tenornya
Masa berlaku maksimum BG berbeda-beda tergantung tujuan penerbitannya, di antaranya:
1. Garansi Pelaksanaan
Tenor maksimum BG ini mengikuti periode pengerjaan proyek dan bisa berlangsung hingga beberapa tahun. Untuk proyek besar seperti pembangunan infrastruktur, tenor maksimumnya bisa mencapai 5 tahun, dihitung usai proyek selesai.
2. Garansi Pembayaran di Muka
Jenis BG ini bisa kerap Anda temui dalam kegiatan transaksi dagang. Tenornya relatif pendek, biasanya tidak lebih dari 24 bulan.
3. Garansi Pemeliharaan
Setelah pekerjaan diserahterimakan, garansi pemeliharaan menjadi syarat untuk memastikan mutu hasil tetap terjaga. Durasi umumnya 2 tahun setelah proyek selesai, guna mengantisipasi adanya kerusakan atau cacat pekerjaan.
4. Garansi Penawaran (Bid)
Tenornya paling singkat di antara jenis BG yang lain, yaitu 3 bulan (90 hari). Meski singkat, dokumen ini sangat penting sebagai bukti keseriusan peserta tender untuk mengikuti proses lelang.
Sudahkah Anda mengecek kembali tenor BG yang Anda miliki? Aspek ini penting untuk dipastikan supaya penggunaannya maksimal. Jika Anda mencari mitra untuk menerbitkan bank garansi entah itu untuk pelaksanaan proyek, pembayaran DP, bea cukai, dll, PT. Berkat Sahabat Garansi siap membantu.
Kenapa harus kami? PT. Berkat Sahabat Garansi adalah perusahaan penerbitan bank garansi dan surety bond tanpa agunan dengan biaya hanya 2% per tahun, termurah dan sangat bersaing di pasaran.