Sebelum memutuskan untuk menerbitkan bank garansi, pernahkah Anda penasaran apa yang terjadi jika Bank garansi kadaluarsa? Apakah dokumen tersebut masih bisa dipakai atau justru menimbulkan konsekuensi tertentu? Untuk memahami lebih jauh terkait risiko Bank garansi kadaluarsa dan langkah apa saja yang sebaiknya dilakukan, mari simak penjelasannya di artikel ini!
Kondisi yang Menyebabkan Bank Garansi Kadaluarsa
Sebuah bank garansi tidak lagi berlaku apabila berada dalam beberapa kondisi berikut:
- Jika selama masa berlaku BG tidak ada klaim atau permintaan pencairan, jaminan otomatis kadaluarsa setelah melewati tanggal akhir.
- Ketika tidak ada kewajiban atau nilai yang bisa ditagihkan oleh penerbit, bank garansi tidak lagi memiliki kekuatan hukum.
- Apabila bank garansi asli dikembalikan kepada bank penerbit disertai surat pelunasan, jaminan dianggap selesai.
- Jika penerima manfaat (beneficiary) menyatakan pelepasan hak atas jaminan, bank garansi langsung dinyatakan kadaluarsa.
Apa yang Terjadi Jika Masa Berlaku Bank Garansi Sudah Habis?

Saat bank garansi Anda sudah berakhir masa berlakunya, pihak penerbit (bank atau perusahaan asuransi) tidak lagi berkewajiban membayar kepada beneficiary, meskipun peminjam gagal bayar setelahnya. Selain itu, nasabah seharusnya mengembalikan dokumen asli BG kepada bank penerbit.
Jika tidak, pihak penerbit berhak mengirimkan surat resmi untuk meminta pengembaliannya. Setelah itu, secara otomatis bank akan membatalkan jaminan tersebut serta mengembalikan uang margin atau agunan kepada Anda sebagai pemohon.
Bagaimana Solusi Bank Garansi Habis Masa Berlaku?
Jika masa berlaku BG terlanjur habis, langkah yang dapat Anda ambil bergantung pada apakah beneficiary masih bisa melakukan klaim atau apakah Anda butuh untuk melakukan perpanjangan bank garansi. Solusinya, hubungi beneficiary untuk mengklaimnya kemudian mengembalikan sertifikat asli kepada penerbit supaya uang margin bisa dikembalikan.
Atau, jika Anda memilih untuk memperpanjang masa berlakunya (biasanya paling lambat 90 hari setelah tanggal kadaluarsa), silahkan ajukan permintaan resmi kepada bank penerbit.
Apa Bedanya dengan Bank Garansi yang Tidak Mencantumkan Tanggal Kadaluarsa?
Bagi nasabah yang sepakat (dengan beneficiary) untuk tidak menetapkan tanggal kadaluarsa, maka harus bersiap untuk terus menanggung biaya layanan sampai dokumen asli dikembalikan dan dibatalkan.
Selain itu, pihak beneficiary masih berhak mengajukan klaim meski kontrak sudah selesai. Nah, jika hal itu terjadi, bank penerbit akan menggunakan dana dari jaminan yang Anda setorkan untuk membayar beneficiary. Oleh sebab itu, ada baiknya bank garansi tetap memiliki batas waktu berlaku.
Butuh solusi penerbitan bank garansi resmi dan tanpa agunan? PT. Berkat Sahabat Garansi siap membantu urusan penerbitan bank garansi untuk berbagai jenis proyek dan transaksi bisnis tanpa mensyaratkan agunan.